JENIS KRITIK ARSITEKTUR PADA : "WHAT SHOULD REPLACE NOTRE-DAME'S SPIRE?"

JENIS KRITIK ARSITEKTUR PADA : "WHAT SHOULD REPLACE NOTRE-DAME'S SPIRE?"

Pada 23 April 2019, setelah kebakaran yang terjadi pada gereja Notre-Dame di Paris, Beberapa orang berencana untuk membuat menara pada gereja Notre-Dame dengan sesuatu yang baru untuk mengingat tragedi kebakaran tersebut. Salah satunya desain yang diajukan dari Mathieu Lenneur yaitu membuat kobaran api pada menara nya sebagai simbol yang kuat untuk mengingat tragedi tersebut.

PERMASALAHAN

Permasalahan nya adalah perbedaan pendapat tentang desain menara yang nantinya akan dibuat. dimana salah satu media lokal, membuat survei tentang desain menara yang harus nya dibuat, yang pertama desain yang kontemporer dan membuahkan sesuatu menara yang lebih baru, atau membuat kembali menara seperti bentuk aslinya. hasilnya, 55% dari survei memilih untuk membuat kembali menara seperti bentuk aslinya.

TANGGAPAN PENGKRITIK

Stephen Barret, seorang arsitek dari The Architect Richard Rogers yang berpusat di London, menanggapi bahwa untuk membikin menara seperti bentuk aslinya dengan waktu tenggat 5 tahun adalah sesuatu yang tidak realistis melainkan  dengan cara lain yaitu membuat menara baru yang berlokasi di tempat lain. dikarenakan pembuatan menara baru tidak dalam  bentuk semangat katedral seperti abad pertengahan, yang dimana perlu berpuluh - puluh tahun dan melibatkan banyak pekerja. Dia mengatakan desain yang paling menarik meurutnya adalah dengan membuka atap dari Cereja Notre-Dame itu sendiri dan dijadikan sebagai ruang publik.

JENIS KRITIK ARSITEKTUR

Pada tanggapan dari Stephen Barret menurut saya jenis kritik yang dilontarkan adalah kritik advocatory, dimana kritik ini adalah sebuah penghakiman dan mencoba mengarahkan pada suatu topik yang benar - benar perlu diperhatikan. Dimana Stephen Barret berpendapat bahwa sejarah tentang katedral akan tetap ada meskipun tidak perlu menara dibangun kembali sesuai dengan bentuk aslinya, karena pembangunan menara nantinya tetap akan terasa berbeda dikarenakan semangat membangun menara seperti dahulu kala tidak akan didapatkan pada zaman sekarang.